Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BPPB Kemendikbudristek RI Laksanakan Pembekalan Calon Penerima Banpem 2024

BPPB Kemendikbudrister RI Laksanakan Pembekalan Calon Penerima Banpem 2024, Komunitas Sawerigading Ikuti Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi 2024,340 Komonitas Penggerak Literasi di Seluruh Indonesia Raih Bantuan Pemerintah 2024  , Komunitas Sawerigading Raih Bampen 2024 dari 1.352 Komunitas Pengusul

PUSTAKAWANMENULIS.COM - Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BPPB Kemendikbudristek) melaksanakan Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggera Literasu Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di The Sultan Hotel & Residence dari tanggal 27-30 Agustus 2024. 

Pemerintah Republik Indonesia melalui BPPB Kemendikbudristek telah menetapkan 340 komunitas literasi penerima bantuan pemerintah berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: Manual.0422/I/Bs.01.00/2024 Tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024.

Diketahui bahwa sebanyak 1.352 komunitas/lembaga penggerak literasi dari seluruh Indonesia yang memasukkan proposal ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lolos administrasi sebanyak 846 komunitas/lembaga. Sedangkan dalam proses seleksi selanjutnya terkait subtansi proposal, validasi dan beberapa persyaratan lainnya, berhasil lolos sebanyak 340 komunitas/lembaga. 

Salah satu lembaga yang berhasil terpilih yakni Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading (Komunitas Sawerigading). Komunitas Sawerigading, merupakan lembaga yang aktif melakukan pengembangan/peningkatan kemampuan literasi masyarakat dalam bentuk seminar, workshop, pelatihan, diskusi, kajian-kajian, penelitian, pendokumentasian sejak tahun 1996 dengan nama lembaga diskusi Komunitas Sawerigading. Bahkan Komunitas Sawerigading membangun beberapa rumah baca di Kota Palopo.

Selain itu, lembaga ini juga kemudian bergerak dalam bidang penerbitan dan penyebaran informasi dengan menggunakan nama Komunitas Penulis Tamalanrea (KOMUNITA), Arung Pustaka dan Pustaka Sawerigading (anggota IKAPI Sulawesi Selatan). 

Pemberian bantuan pemerintah untuk penggerak literasi di Indonesia ini merupakan angin segar bagi penggerak literasi yang selama ini bergerak secara swadaya. 

Idwar Anwar, sebagai Ketua Komunitas Sawerigading, menyambut baik upaya pemerintah dalam membantu penggerak literasi untuk semakin aktif melakukan kerja-kerja pemajuan literasi masyarakat.

"Bantuan ini tentunya sangat membantu bagi penggerak literasi yang ada di Indonesia. Dengan bantuan ini saya yakin semua penerima akan bertanggungjawab penuh terhadap bantuan yang diterima dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam meningkatkan literasi masyarakat," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ansori yang merupakan Ketua Umum Kampung Dongeng Indonesia. Menurutnya, bantuan pemerintah ini dapat menghidupkan dan semakin menggairahkan gerakan literasi di Indonesia, termasuk pula dengan kegiatan-kegiatan Kampung Dongeng yang selama dilakulakan secara swadaya.  

"Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, sebab sangat membantu kami, utamanya terkait kegiatan-kegiatan kami yang banyak berhubungan dengan generasi muda. Melalui berbagai kegiatan Kampung Dongeng, kami ingin semakin mendekatkan anak-anak dengan kekayaan sejarah budaya kita yang sangat melimpah, melalui cerita," ungkapnya. 

Dalam sambutannya pada pembukaan Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 Hafidz Muksin, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra sekaligus kuasa pengguna anggaran PPK menyebutkan bahwa program ini dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui Komunitas Penggerak Literasi yang ada di setiap daerah. 

Untuk itu, Hafidz menambahkan, Pemerintah Pusat melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek memberikan Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi yang ada Indonesia.  

"Program ini dilakukan untuk Peningkatan Budaya Literasi masyarakat melalui Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi. Bantuan ini kami harapkan benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya baca dan tulis," terang Hafidz pada Selasa (27/8/2024) di The Sultan Hotel & Recidence, Jakarta. 

Hafidz kembali menambahkan bahwa hal ini merupakan perintah UUD 1945 Pasal 36 , dengan berbagai regulasi lainnya, seperti UU No. 24/2009, PP No. 57/2014 dan beberapa regulasi lainnya. (ed)