Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Know All About Jewelry Making, Jewelry Designing and Metal Working (Emas)


Emas telah dikerjakan oleh manusia di semua budaya di mana logam tersedia, baik secara lokal maupun impor, dan sejarah aktivitas ini sangat luas. Sebuh objek yang dibuat dengan luar biasa dari budaya kuno Eropa, Afrika, India, Asia, Amerika Selatan, Mesoamerika, dan Amerika Utara telah menghiasi museum dan koleksi di seluruh dunia.

Beberapa potongan emas yang ditemukan telah berusia ribuan tahun dan dibuat menggunakan banyak teknik yang masih digunakan oleh pandai emas modern.

Di Eropa abad pertengahan, tukang emas diorganisir dalam gilda. Biasanya gilda yang mengorganisi ini merupakan salah satu gilda yang paling penting dan kaya di kota. Organiasisi ini menyimpan catatan anggota dan tanda yang mereka gunakan pada produk mereka. 

Catatan-catatan ini sangat berguna bagi para sejarawan, seandainya mereka bertahan hidup. Tukang emas sering bertindak sebagai bankir, karena mereka berurusan dengan emas dan memiliki keamanan yang cukup untuk menyimpan barang-barang berharga dengan aman. 

Pada Abad Pertengahan, pandai emas biasanya termasuk pandai perak juga, tetapi pekerja kuningan dan pekerja di logam dasar lainnya biasanya berada di serikat terpisah karena perdagangan tidak boleh tumpang tindih. 

Biasanya pembuat perhiasan adalah tukang emas. Komunitas Khudabadi Sindhi Swarankar adalah salah satu komunitas tertua di bidang kerajinan emas di India. Mereka memiliki karya seni emasn yang luar biasa yang pernah ditampilkan di Pameran Besar 1851 di London.

Teknik ukiran-ukiran berkembang di kalangan tukang emas di Jerman sekitar tahun 1430, yang telah lama menggunakan teknik tersebut pada potongan logam mereka. Beberapa nana pengukir terkemuka abad ke-15 adalah pandai emas, sebut saja Master ES, atau putra pandai emas, seperti Martin Schongauer dan Albrecht Dürer. 

Tukang emas memang merupakan pengrajin logam yang berspesialisasi dalam mengerjakan emas dan logam mulia lainnya. Sejak zaman kuno teknik seorang pandai emas telah berkembang sangat sedikit untuk menghasilkan barang-barang perhiasan dengan standar kualitas. 

Di zaman modern ini sebenarnya tukang emas sudah jarang. Secara historis, pandai emas juga membuat sendok garpu, piring, piala, peralatan dekoratif dan berguna, dan barang-barang upacara atau keagamaan, tetapi kenaikan harga logam mulia telah membatasi pembuatan barang-barang tersebut untuk sebagian besar. 

Tukang emas harus terampil membentuk logam melalui pengarsipan, penyolderan, penggergajian, penempaan, pengecoran, dan pemolesan logam. Secara tradisional, keterampilan ini telah diteruskan melalui magang. Namun, saat ini terdapat Sekolah Seni Perhiasan mengkhususkan diri hanya dalam mengajar pandai emas dan banyak keterampilan yang jatuh di bawah payung seni perhiasan. Banyak universitas dan perguruan tinggi juga menawarkan pembuatan emas, perak dan seni logam sebagai bagian dari kurikulum seni rupa mereka.

Selain ketahanan, ditambah dengan daya tarik estetika dan kelangkaannya, sifat fisik emas telah memberikan tempat yang tak tertandingi dalam sejarah manusia dan barang-barang yang terbuat darinya. 

Emas sangat mudah ditempa dan ulet,  bahkan alat primitif pun dapat mengolahnya hingga tingkat detail yang tinggi. Cukup mudah untuk "menekan las", yang berarti bahwa dua bagian kecil dapat ditumbuk menjadi satu untuk membuat satu bagian yang lebih besar, mirip dengan tanah liat. 

Emas adalah logam mulia—ia tidak bereaksi dengan kebanyakan unsur. Itu berarti biasanya ditemukan dalam bentuk aslinya, yang akan bertahan tanpa batas waktu, tanpa oksidasi dan noda. Selain itu, pegolahannya mudah dilakukan, sebab mudah meleleh, menyatu dan dilemparkan tanpa masalah oksida dan gas.

Sepanjang sejarah, orang telah menemukan kilau dan warnanya yang menyenangkan secara estetika. Sejak zaman prasejarah, umat manusia dapat dengan mudah mengambil emas dari tanah, dan siapa pun yang memiliki dua batu dapat membentuknya menjadi barang yang menyenangkan atau berguna. Sebagian besar dari sejarah itu dimainkan oleh mereka yang bekerja di bidang emas: tukang emas (ril).

Download Gratis Bukunya di SINI.