Idwar Anwar: Peserta Harus Hasilkan Karya Berkualitas Terkait Budaya Lokal Sidenreng Rappang

Idwar Anwar: Peserta Harus Hasilkan Karya Berkualitas Terkait Budaya Lokal Sidenreng Rappang

Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang menghadirkan Idwar Anwar sebagai salah seorang pemateri. Edo, begitu ia biasa disapa dikenal sebagai seorang penulis yang banyak menulis buku tentang sejarah dan budaya yang ada di Sulawesi Selatan. Tidak salah kehadirannya dalam Bimtek penulisa ini memberi penguatan bagi munculnya tulisan yang baik dari para peserta bimtek. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang pada hari Sabtu, tanggal 27 September 2025 ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta. 

Kegiatan bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal ini diikuti oleh dari kalangan guru dan peserta didik tingkat SMA/SMK-Sederajat se Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Dalam pemaparannya, Idwar, menjelaskan, fokus utama dari bimtek ini adalah untuk meningkatkan kualitas penulisan yang mengedepankan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada audiens yang lebih luas. 

"Selain itu, peserta juga akan berlatih langsung dan memperdalam keterampilan melalui tugas menulis yang terkait dengan konten budaya lokal," terangnya.

Lebih lanjut, Idwar, konten budaya lokal merupakan gagasan, nilai, praktik, simbol, dan ekspresi yang berasal dari suatu masyarakat atau kelompok di wilayah tertentu, seperti bahasa, adat istiadat, seni, musik, tarian, pakaian adat, kepercayaan, dan kearifan lokal, yang diwujudkan dalam berbagai bentuk media dan interaksi untuk dilestarikan dan dikembangkan.

Karena itu, menurutnya, kegiatan bertujuan untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan menyebarkan informasi tentang aspek-aspek budaya termasuk yang unik dan khas, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal. Dengan pendekatan yang autentik dan berbasis data, konten budaya lokal dapat menjadi alat edukasi, promosi pariwisata, serta penguatan identitas.

Idwar lebih jauh mengurai, bahwa kegiatan ini diharapkan akan menjaga dan menyebarkan tradisi, adat istiadat, dan kearifan lokal agar tidak punah dimakan zaman. Selain itu, mendorong semangat literasi masyarakat dengan mengembangkan konten yang menghargai dan menggunakan budaya lokal sebagai subjeknya. 

"Hal ini juga akan mengasah keterampilan menulis peserta agar mampu menghasilkan karya berkualitas yang mengangkat nilai-nilai budaya. Menciptakan ekosistem kepenulisan dengan mendorong tumbuhnya penulis-penulis kreatif yang berdomisili di daerah lokal. Serta Menggali dan mendokumentasikan potensi budaya lokal melalui tulisan untuk dapat diwariskan kepada generasi mendatang."

Idwar tidak hanya menyajikan materi yang terkesan teoritik, namun juga masuk pada pembahasan-pembahasan praktis yang menuntun peserta untuk membuat tulisan. Dengan pengalamannya puluhan tahun dalam dunia penulisan, Idwar mengantar peserta untuk mencari ide dan mengekseskusi ide dalam bentuk tulisan.

Katanya, upaya ini harus dilakukan agar nantinya peserta memiliki bekal, menemukan ide dan kemampuan teknis dalam menulis.

"Salah satu luaran dari kegiatan ini adalah lahirnya sebuah buku kumpulan tulisan para peserta bimtek. Ini merupakan upaya pemerintah dalam mendokumentasikan budaya lokal yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Sidenreng Rappang," pungkasnya.