Ahmad, Kadis Dispusarsip Sidenreng Rappang Ingatkan Transpormasi Perpustakaan

Dispusarsip Sidrap Laksanakan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Ahmad, SP, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang memberikan sambutan pada Kegiatan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal. 

 Kegiatan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang pada hari Sabtu, tanggal 27 September 2025 di Gedung Layanan Perpustakaan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta. 

Kegiatan bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal ini diikuti oleh dari kalangan guru dan peserta didik tingkat SMA/SMK-Sederajat se Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Dalam sambutannya, Ahmad, SP, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang mengingatkan Kembali peran perpustakaan yang kini telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat. “perpustakaan bukan hanya sebagai tempat menyimpan buku semata, namun perpustakaan telah menjadi wahana dalam peningkatan keterampilan masyarakat, apalagi menyangkut keterampilan menulis,” Jelasnya.

Kegiatan Bimbingan Teknis Kepenulisan ini, menghadirkan pemateri yang memiliki kompetensi dan telah memiliki segudang pengalaman dalam dunia kepenulisan, sebut saja, Bachtiar Adnan Kusuma dan Idwar Anwar, yang telah menelurkan banyak karya tulisnya baik berupa buku ataupun karya tulis lainnya. 

Selain itu, kegiatan ini juga dipandu oleh Syamsuddin MS, seorang tokoh penggerak literasi di Kabupaten Sidenreng Rappang, alumnus fakultas sastra Universitas Hasanuddin turut membakar semangat dari peserta bimbingan teknis.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang, mengutarakan harapannya terkait dengan peningkatan budaya literasi melalui kegiatan bimtek kepenulisan tersebut. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum lahirnya penulis-penulis muda Kabupaten Sidenreng Rappang, kita kaya akan budaya dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan lestarikan, dan promosikan salah satunya melalui karya tulis,” tutupnya. (dedi)