Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seminar dan Tour Literasi OPK, Ajiep Padindang: Pentingnya Regulasi Pemajuan Kebudayaan di Daerah

Seminar dan Tour Literasi OPK, Ajiep Padindang: Pentingnya Regulasi Pemajuan Kebudayaan di Daerah, Anggota DPR/MPR RI Jadi Pembicara pada Seminar dan Tour Literasi OPK di Fort Rotterdam, Ajiep Padindang, Idwar Anwar, pustakawan menulis, Fort Rotterdam DR. Ajiep Padindang, SE, MM
PUSTAKAWANMENULIS.COM - Seminar dan Tour Literasi OPK, Ajiep Padindang: Pentingnya Regulasi Pemajuan Kebudayaan di Daerah.

PEMAJUAN Kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya di tengah peradaban dunia melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan. Hal ini diungkapkan DR. Ajiep Padindang, SE, MM dalam kegiatan Seminar dan Tour Literasi Objek Pemajuan Kebudayaan (OKP) yang dilaksanakan di Fort Rotterdam (9/9/2023) dan diikuti ratusan peserta dari beberagai perguruan tinggi dan sekolah negeri se Kota Makassar. 

Ajiep yang juga merupakan anggpta DPD/MPR RI ini menjelaskan pentingnya kebudayaan dalam membangun bangsa Indonesia di masa akan datang.

Menurut Ajiep, dalam UU No. 5 Tahun 2017 Pasal 4 disebutkan bahwa pemajuan Kebudayaan bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meningkatkan citra bangsa. 

"Jika merujuk pada UU No. 5 Tahun 2017, upaya pemajuan kebudayaan Indonesia sangat penting, termasuk pemajuan kebudayaan daerah. Oleh karena itu, selain adanya regulasi tentang Pemajuan Kebudayaan dengan UU No. 5 Tahun 2017 dan Peraturan Presiden No. 114 tahun 2022 tentang Strategi Kebudayaan, pemerintah juga perlu memikirkan adanya peraturan daerah tentang pemajuan kebudayaan daerah," ungkapnya.

Lebih jauh, Ajiep mengurai bahwa Strategi Kebudayaan telah ditetapkan melalui  Peraturan Presiden No. 114 tahun 2022 tentang Strategi Kebudayaan, sebagai penjabaran UU Pemajuan Kebudayaan No.5 tahun 2017. Karenanya, tindak lanjut dari Strategi Kebudayaan adalah harus disusun Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK).

"RIPK akan menjadi dokumen penting karena menjadi salah satu dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. PP No. 87 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. PP ini telah ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan menyusun pokok-pokok pemajuan kebudayaan daerah baik ditingkat provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota. Di Sulsel sebagian sudah berbentuk Peraturan Daerah (PERDA)," terang Ajiep Padindang yang pernah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan selama 4 periode ini.

Selanjutnya, Ajiep menguraikan, Strategi Kebudayaan dilakukan juga melalui muatan pada Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional (RPJPN) dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang disebut RPJPD. Kemudian menjadi jangka menengah nasional (RPJMN) dan Jangka menengah daerah (RPJMD), yang kesemuanya ini dituangkan dalam UU dan PERDA.

"Regulasi melalui undang-undang dan peraturan pemerintah (PP), telah dijabarkan oleh pemerintah daerah melalui PERDA yang saat ini oleh Tim LAPAKKSS sedang berjuang untuk menggolkan PERDA PEMAJUAN KEBUDAYAAN SULSEL. Sedang beberapa PERDA yang sebelumnya adalah antara Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 3 Tahun 2020 tentang Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Takbenda. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No.  Tahun 2023 tentang Literasi Aksara Lontaraq, Bahasa dan Sastra Daerah," terang Ajiep.

Ajiep yang kini mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI 2024-2029 ini mengajukan sebuah pertanya retoris, Mengapa REGULASI penting? 

Menurutnya, regulasi akan menjadi landasan filosofis, sosilogis dan yuridis dalam penentuan kebijakan, perencanaan anggaran bahkan menjadi ikatakan emosional masyarakat dalam berperan aktif pada pemajuan kebudayaan. Terjadi keterwajiban antara adanya regulasi, pemerintah dan masyarakat.

Oleh karena itu, Ajiep menekankan perlunya regulasi untuk menguraikan lebih detail dan mendalam terkait pemajuan kebudayaan daerah yang tentunya sangat bermanfaan bagi masa depan.

"Paling tidak ada beberapa hal penting terkait tujuan Pemajuan kebudayaan daerah. Tentunya agar dapat terjaga kelestariannya. Hal lain sebagai media pembelajaran mengenai identitas dan ciri khas daerah bersangkutan, agar sesuai dan mampu mengikuti perkembangan zaman," jelasnya 

Hal lain, Ajiep Padindang menambahkan, tujuan pemajuan kebudayaan daerah supaya dapat semakin mudah dipahami dan diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 

"Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan menggariskan empat langkah strategis dalam memajukan kebudayaan yakni pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan. Untuk itu harus memahami terlebih dahulu kearifan lokal (Budaya Lokalnya), kemudian barulah bisa berperan. Pemuda adalah subjek dan objek pemajuan kemajuan kebudayaan, sebab akan menempati segmen terbesar dalam struktur sosial kependudukan, terdidik dan bergaul dalam dunia Artifisial Intelegence (AI), yakni dunia digital," terang Ajiep, pendiri LAPAKKSS (Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Sulawesi Selatan).

Oleh karena itu, lebih jauh Ajiep menjelaskan, masa Indonesia Emas 2045 dapat dilihat dalam usia perjalanan kehidupan berbangsa, maka tahun 2045 adalah genap 100 tahun Indonesia Merdeka. 

"Tahun 2045, Indonesia genao 100 tahun Indonesia Merdeka. Di masa itu pula Indonesia akan mendapatkan bonus kependudukan dengan prediksi akan mencapai 350 juta penduduk Indonesia, dimana 65 persen berusia – kategiori generasi Z, generasi milenial – yang kesemuanya kita sebut generasi muda (17 – 40 tahun). Dan menurut Kementerian PPN/Bappenas 2019, bahwa Visi Indonesia 2045 yakni Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Karena itulah, masa Indonesia Emas ini harus menjadi titip penting dalam sejarah kemajuan bangsa Indonesia," pungkasnya.

****

Jadwal Final Penerimaan CPNS 2023, Menteri PANRB: Cermati Tahapan dan Persyaratannya - Pustakawan Menulis

Penerimaan CPNS 2023 Segera Buka September, Cek Syaratnya di sscasn.bkn.go.id - Pustakawan Menulis

PT Pertamina Buka 20 Lowongan Kerja Mulai SMA/SMK dan S1 Semua Jurusan - Pustakawan Menulis

Cek Nama Honorer yang Akan Diangkat Jadi ASN PPPK 2023 - Pustakawan Menulis

Pendaftaran CPNS 2023 Buka untuk Tamatan SMA, Cek Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan di sscasn.bkn.go.id - Pustakawan Menulis

Pendaftaran CPNS 2023 Punya Jalur Khusus, Ini Penjelasan MenpanRB dan Dokumen yang Harus Disiapkan di sscasn.bkn.go.id. - Pustakawan Menulis

Penerimaan CPNS 2023 Bakal Dibuka? Ini Penjelasan MenpanRB, Prioritas Calon dan Persyaratannnya - Pustakawan Menulis

Pendaftaran CPNS 2023 Punya Jalur Khusus, Ini Penjelasan MenpanRB dan Dokumen yang Harus Disiapkan di sscasn.bkn.go.id. - Pustakawan Menulis

Pendaftaran CPNS 2023, Peserta Wajib Miliki Akun di sscasn.bkn.go.id, Ini Cara Daftarnya - Pustakawan Menulis

CPNS 2023 Buka untuk Tamatan SMA, Segera Cek di sscasn.bkn.go.id untuk Syarat CPNS 2023 - Pustakawan Menulis

Pendaftaran CPNS 2023 untuk Lulusan SMA, Ini Syaratnya dan Dokumen yang Harus Disiapkan di sscasn.bkn.go.id. - Pustakawan Menulis

Rekrutmen BUMN Dibuka 11 Mei, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya - Pustakawan Menulis

Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan - Pustakawan Menulis

Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini Tata Cara dan Alur Pendaftaran - Pustakawan Menulis

Daftar Posisi untuk Lulusan S1/Diploma IV dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023 - Pustakawan Menulis

****

Bagi yang berminat mendapatkan buku-buku menarik, silakan download GRATIS di SINI.

Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan - Pustakawan Menulis

Nabi Islam Muhammad, Biografi dan Panduan Bergambar Landasan Moral Peradaban Islam - Pustakawan Menulis

Sejarah Puasa dalam Islam - Pustakawan Menulis

Sejarah Para Khalifah, Menguak Jejak Khalifah yang Mendunia - Pustakawan Menulis

Ramadhan Bersama Nabi, Panduan Puasa, Shalat Tarwih, Lailatul Qadar, I'tikaf dan Dzikir Ramadhan

Kitab Ihya’ Ulumiddin, Karya Monumental Imam Al Ghazali (Jilid 1, 2, 3 dan 4) - Pustakawan Menulis

Kerancuan Filsafat, Imam Al Ghazali (Sang Penyembelih Ayam Bertelur EMAS) - Pustakawan Menulis

Ayat-ayat Setan Yahudi, Dokumen Rahasia Yahudi Menaklukkan Dunia dan Menghancurkan Agama - Pustakawan Menulis

Sejarah Kudeta Mekkah, Misteri yang Tak Terkuak - Pustakawan Menulis